Wednesday, December 22, 2010

PENTING UNTUK DI PERHATIKAN

Pada waktu2 tertentu , sistem tubuh kita MEMBUANG RACUN di dalamnya. Bila kita MENGENALI JADWALNYA, kita dapat MEMAKSIMALKAN PEMBUANGAN RACUN tsb.

TIDUR TERLALU MALAM atau BANGUN TERLALU SIANG, Bisa Mengacaukan Proses PEMBUANGAN ZAT-ZAT tidak Berguna.

Selain itu, dari Tengah Malam s/d pukul 04.00 Dini hari adalah WAKTU BAGI SUMSUM TULANG BELAKANG utk:
MEMPRODUKSI DARAH.
SEBAB ITU, TIDURLAH YG NYENYAK & JANGAN BEGADANG.

MARI KITA CERMATI JADWALNYA :

1.Malam Hari, Pukul 21.00-23.00 :
Adalah WAktu PEMBUANGAN ZAT2 Tidak Berguna/BERACUN (DETOXIN)
di BAGIAN SISTEM ANTIBODI (KELENJAR GETAH BENING).

* Selama Durasi Waktu Itu, KITA HARUS DALAM SUASANA '' TENANG'' atau ''MENDENGARKAN MUSIK ''.


2.MALAM HARI, Pukul 23.00-01.00 Dini Hari ,
Terjadi Proses DETOXIN di bagian HATI Yang Berlangsung Dalam Kondisi Tidur Pulas.


3.Pukul 01.00-03.00 Dini hari,
PROSES DETOXIN di Bagian EMPEDU, juga Berlangsung Dalam Kondisi Tidur.


4.Dini Hari Pukul 03.00-05.00,
Terjadi DETOXIN diBagian''PARU''.

*Sebab itu akan terjadi BATUK yg HEBAT bagi Penderita Batuk Selama Durasi waktu Itu.
Karena Proses Pembersihan (DETOXIN), telah Mencapai Saluran Pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak Merintangi Proses Pembuangan Kotoran.


5.Pagi Pukul 05.00-07.00 :
DETOXIN di Bagian USUS BESAR, HArUS BUANG AIR, JANGAN DITAHAN-TAHAN.


6.Pukul 07.00-09.00,
WAKTU PENYERAPAN GIZI MAKANAN bagi USUS KECiL, jadi harus Makan Pagi.

* Bagi Orang yang Sakit Sebaiknya Makan LEBIH
PAGI, yaitu Sebelum Pukul 06.30.

* Makan Pagi sebelum Pukul 07.30 : SANGAT BAIK BAGI KESEHATAN.



"SEMOGA BERMANFAAT"

Sunday, December 19, 2010

Sidata gautama

Sidata gautama adalah anak seorang raja yang bernama sudhodana ibunya adalah dewi mahamaya mereka berasal dari negeri kavilavasta suku sakya, saat mengandung ibunya bermimpi melihat gajah putih turun dari langit sebagai pertanda akan lahir seorang yang berjiwa besar dan berpengaruh bagi kelangsungan umat manusia  di dunia berdasarkan ramalan pertama asita, sidhata gautama  atau yang biasa di sebut kebanyakan orang awam budha lahir di bukit bikit lumbini pada saat bulan purnama "nepal" mendengar penjelasan dari pertapa tersebut ayahnya cemas sehingga mendirikan 3 kerajaan agar anaknya terhindar dari kesengsaraan pertapaan demi kelangsungan kerajaan tersebut, di usia 7 tahun budha menghadiri acara pesta panen di desa budha menghindari keramaian tersebut di bawah pohon pada saat itu ia mendapatkan pertapaan yang pertama atau JANA, pada saat usia 16 tahun ia berhasil menyunting seorang puteri yang bernama yushodana anak dari raja suprabudha dengan melewati serangkaian persyaratan dalam sayembara dalam pernikahan tersebut ia mendapatkan seorang anak yang bernama raihul, suatu ketika budha kelurga istana bersama pengawalnya di sana ia mendapatkan 4 fenomena orang sakit,orang tua,perta & kematian dari hal tersebut ia megalami pergolakan batin yang menghantui siang & malam sehingga pada usia 29 tahun ia memutuskan untuk menjadi seorang pertapa kemudian belajar dari 3 orang pertapa salah satunya adalah pertapa bagava, pertapaan yang pertama di lakukan di hutan uruwela dgn menyiksa diri tidak makan & minum sehingga hanya tampak tulang & kulit di tubuhnya, saat budha berjalan di lingkungan rumah warga ia mendengar percakapan anak & ayah tentang senar kecapi yang tidak boleh terlalu kendur & kencang lalu ia terinspirasi untuk mengaplikasikannya pada pertapaan saat menjalani tapa ia selalu mendapat godaan dari raja mara & selalu berhasil melewatinya,pada usia 35 tahun ia berhasil menyelesaikan tapanya & pada saat bulan purnama tubuhnya memancarkan sinar budharasmi sebagai kesempurnaan 5 pertapa yang mendampinginya menjadi muridnya yang kemudian menyebarkan khotbah dharmanya selama 45 tahun denga berkelana,ada satu muridnya yang menghianati dengan mengenyampingkan ajarannya kemudian mati karna termakan karmanya,setelah usia 80 tahun ia meninggal di bawah pohon sala saat bulan purnama yang kemudian di sakralkan oleh umat budha sebagai hari suci tri waisak bertepatan dengan kelahiran,kesempurnaan tapa & kematian.
Inti ajaran budha adalah kesadaran tertinggi seorang manusia thdp keserakahan,kebodohan & kebencian ke tiga hal tersebut adalah racun yg menghinggapi diri manusia jika mereka bisa menhindari maka akan tercapai suatu kebahagiaan tertinggi yaitu nirvana, ketika budha wafat terdapat 500 pengikut yang tersebar di cina,india,jepang,korea,tibet,thadilan, bahkan di amerika terilhami ajarannya dalam suatu ajaran the teosofical society & new age movement (pergerakan abad baru & spiritual universal lintas agama) ada sekian yang mengatakan jika ajaran budha tidak jelas rasional, tapi walaupun begitu tercatat ribuan umat manusia yang menganut ajaran tersebut dan tercerahkan oleh ajaran yang telah di bacanya selama jutaan tahun yang lalu