curcol

sungguh memuakkan  dan menyakitkan saat berada di dalam suatu organisasi yang sudah di perjuanggkan misinya tuk mencapai mimpi yang di idamkan bersama, ternyata tidak menganggap kita sebagai bagian dari pada kelompok tersebut,, bukankah hal demikian termasuk dalam hal penghianatan? dan pantaskah kita bertahan dalam kelompok tersebut? pertanyaan yang selalu menggema dalam benakku jika mengigat akan hal itu yang secara otomatis muncul karena organisasi tersebut berada dalam kampus, banyak hal yang menggali ingatan ini untuk senantiasa mengenang hasil perjuangan yang di torehkan untuk organisasi tersebut yang tak mudah dan tak ada anggota yang mampu mengerjakannya karena notabennya mayiritas dari anggota tersebut anak mami yang tek mau bermain kotor-kotoran, yang selalu maendapatkan sesuatu secara instan